NEWS
DETAILS
Selasa, 20 Apr 2021 15:02 - Asosiasi Motor Honda Lampung

Berkendara sepeda motor saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan terasa berbeda dengan berkendara di hari-hari biasa. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan emosi saat berkendara, hal ini bisa karena perubahan jam tidur, jam makan, hingga perilaku pengguna jalan. Pengendara sepeda motor pun perlu ekstra kendali diri saat berkendara agar selamat dalam berkendara dan ibadah tetap lancar.

“Kemampuan mengendalikan emosi setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kondisi tubuh yang fit selama berpuasa dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara”, ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Berikut beberapa tips dari AHM dalam berkendara selama melaksanakan ibadah puasa agar tetap dalam kondisi prima dan juga safety :

1.     Rencanakan perjalanan

Rencanakan perjalanan untuk mendapatkan rute dan waktu yang tepat sehingga dapat terhindar dari kemacetan dan emosi tetap terkontrol. 

2.     Istirahat yang cukup

Sebagai antisipasi perubahan jam tidur, atur ulang waktu tidur untuk memastikan tidur tetap cukup. 

3.     Atur asupan makanan

Guna antisipasi perubahan jam makan, tambahkan asupan bernutrisi tinggi seperti mengkonsumsi sayur, buah, vitamin dan memperbanyak minum air putih guna mencegah dehidrasi tubuh saat berkendara sehingga konsentrasi tetap terjaga.

4.     Pemanasan sebelum berkendara

Selain meningkatkan respon saat berkendara, pemanasan dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi kesiapan fisik untuk berkendara.

5.     Fokus berkendara

Fokuskan energi untuk berkendara saat berkendara, sehingga konsentrasi dapat tetap terjaga dan berkendara aman.

6.     Berpikir positif

Berpikir positif akan membantu dalam mengelola emosi sehingga konsentrasi berkendara tetap terjaga.

7.     Prediksi bahaya

Dengan melakukan prediksi bahaya, kita dapat mengantisipasi perubahan perilaku pengguna jalan.

Selain itu, lakukan persiapan dasar lainnya mulai dari perlengkapan berkendara seperti jaket dan helm serta kelengkapan surat berkendara. Lakukan juga pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara. Dan dalam situasi pandemi yang belum berakhir ini, protokol kesehatan tetap harus diutamakan.

Dalam kondisi apapun setiap pengguna jalan diharapkan dapat meredam emosi dengan menumbuhkan empati dan menghargai pengguna jalan lain serta menerapkan #cari_aman dalam berkendara agar tidak menggangu pengguna jalan lain dan meningkatkan resiko kecelakaan.

”Dengan meningkatkan kendali diri, diharapkan konsentrasi dan emosi dapat terjaga sehingga berkendara menjadi aman dan nyaman, serta ibadah puasa berjalan lancar”, tutup Lucky.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK